Apa itu In The Realm of The Senses?
In The Realm of The Senses adalah sebuah film yang dirilis pada tahun 1976. Film ini digarap oleh sutradara asal Jepang, bernama Nagisa Oshima. Film ini terkenal karena berani menampilkan adegan seksual yang sangat eksplisit.
Cerita Film In The Realm of The Senses
In The Realm of The Senses bercerita tentang kisah cinta antara Sada Abe (diperankan oleh Eiko Matsuda) dan Kichizo Ishida (diperankan oleh Tatsuya Fuji). Sada Abe adalah seorang pelayan di sebuah penginapan di Tokyo, sedangkan Kichizo Ishida adalah pemilik penginapan tersebut.
Kisah cinta mereka berawal dari ketertarikan fisik yang saling menggebu antara keduanya. Namun, ketertarikan ini berubah menjadi obsesi yang sangat kuat. Mereka saling merindukan dan berhubungan seksual setiap saat, bahkan di tempat-tempat umum yang seharusnya tidak pantas untuk dilakukan.
Cerita film ini berakhir tragis. Setelah Kichizo Ishida menemukan bahwa Sada Abe telah memotong penisnya dan menyimpannya sebagai bentuk cinta, dia memutuskan untuk mengakhiri hubungan mereka. Sada Abe merasa tidak bisa hidup tanpa Kichizo Ishida dan akhirnya membunuhnya. Dia kemudian menyerahkan diri ke polisi dan dihukum mati karena pembunuhan.
Mengapa Film Ini Kontroversial?
Film In The Realm of The Senses memang kontroversial karena menampilkan adegan seksual yang sangat eksplisit. Adegan-adegan tersebut dianggap tabu dan tidak pantas untuk ditayangkan di layar lebar. Bahkan, beberapa negara seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis melarang film ini masuk ke negara mereka.
Di Indonesia sendiri, film ini juga sempat dianggap tabu dan dilarang tayang di bioskop-bioskop. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, film ini kini bisa dinikmati melalui layanan streaming online seperti Netflix atau situs-situs streaming lainnya.
Kenikmatan Seksualitas yang Menantang
In The Realm of The Senses merupakan sebuah film yang menantang. Film ini menampilkan adegan-adegan seksual yang sangat eksplisit, namun tidak untuk sekedar mengejar sensasi semata. Film ini mencoba menggali lebih dalam tentang konsep cinta dan hasrat manusia.
Banyak penonton yang merasa terganggu dengan adegan-adegan yang ditampilkan dalam film ini. Namun, banyak pula yang merasa terkesima dan terpukau dengan keberanian sutradara dan para aktor dalam menampilkan adegan-adegan tersebut.
Jika Anda tertarik untuk menonton film ini, siapkan mental yang kuat. Film ini bukan untuk penonton yang lemah hati atau yang tidak suka dengan adegan-adegan seksual yang eksplisit.
Kesimpulan
In The Realm of The Senses adalah sebuah film yang kontroversial karena menampilkan adegan seksual yang sangat eksplisit. Namun, di balik kontroversinya, film ini mencoba menggali lebih dalam tentang konsep cinta dan hasrat manusia. Jika Anda tertarik untuk menonton film ini, siapkan mental yang kuat. Film ini bukan untuk penonton yang lemah hati atau yang tidak suka dengan adegan-adegan seksual yang eksplisit.