Nonton So Not Worth It: Kenapa Banyak Orang Kecewa?

So Not Worth It adalah serial Netflix terbaru yang menghadirkan cerita lucu tentang mahasiswa internasional di Korea Selatan. Namun, meskipun mendapat sambutan baik dari beberapa penonton, banyak juga yang merasa kecewa dan menyebutnya nonton “so not worth it”. Lalu, apa yang membuat orang kecewa dengan serial ini?

1. Ceritanya Terlalu Klise

Salah satu kritik yang paling umum terhadap So Not Worth It adalah ceritanya yang terlalu klise dan tidak orisinal. Alur cerita tentang mahasiswa internasional yang tinggal di asrama dan menghadapi berbagai masalah serta konflik antar karakter memang sudah sering digunakan dalam drama Korea sebelumnya. Sehingga, beberapa penonton merasa bosan dan tidak tertarik dengan cerita yang dihadirkan.

2. Humornya Kurang Mengena

So Not Worth It dipromosikan sebagai serial komedi, namun banyak penonton yang merasa bahwa humor yang dihadirkan kurang mengena. Beberapa adegan dianggap terlalu memaksa dan tidak lucu, bahkan beberapa joke dianggap kasar dan tidak pantas. Sehingga, tidak sedikit yang merasa kecewa dengan humor yang dihadirkan dalam serial ini.

3. Tidak Ada Karakter yang Menarik

Salah satu faktor yang membuat drama Korea sukses adalah karakter yang menarik dan dapat membuat penonton terhubung dengan cerita. Namun, dalam So Not Worth It, beberapa penonton merasa bahwa tidak ada karakter yang benar-benar menarik atau memiliki pengaruh besar dalam cerita. Beberapa karakter dianggap terlalu dangkal dan tidak memiliki perkembangan yang signifikan sepanjang cerita.

4. Pilihan Aktor yang Salah

Aktor dan aktris yang dipilih untuk membintangi So Not Worth It memang sudah cukup terkenal, namun beberapa penonton merasa bahwa pilihan aktor yang salah dan tidak cocok dengan karakter yang dimainkan. Beberapa karakter dianggap terlalu dipaksakan pada aktor yang tidak cocok, sehingga akting yang dihasilkan terlihat kurang meyakinkan.

5. Terlalu Banyak Adegan yang Dipotong

Seperti kebanyakan serial Netflix, So Not Worth It juga memiliki adegan yang dipotong untuk menghemat waktu tayang. Namun, beberapa penonton merasa bahwa terlalu banyak adegan yang dipotong sehingga cerita terlihat tergesa-gesa dan tidak memiliki kesinambungan yang baik. Beberapa adegan penting bahkan dianggap tidak ditampilkan dengan baik, membuat penonton merasa kebingungan dengan alur cerita yang dihadirkan.

6. Tidak Ada Kesan yang Membekas

Sebuah drama atau film yang bagus harus dapat meninggalkan kesan yang membekas pada penontonnya. Namun, beberapa penonton merasa bahwa So Not Worth It tidak memiliki kesan yang membekas dan tidak memberikan apapun selain cerita klise dan humor yang kurang mengena. Sehingga, banyak yang merasa kecewa dan tidak puas dengan serial ini.

7. Kesimpulan

So Not Worth It memang memiliki potensi untuk menjadi serial komedi yang menghibur, namun sayangnya banyak faktor yang membuat penonton kecewa dengan cerita yang dihadirkan. Cerita yang terlalu klise, humor yang kurang mengena, karakter yang tidak menarik, pilihan aktor yang salah, terlalu banyak adegan yang dipotong, dan tidak ada kesan yang membekas, semuanya membuat So Not Worth It nonton yang “so not worth it”.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *