Lookism adalah bentuk diskriminasi di mana seseorang dinilai berdasarkan penampilannya. Istilah ini berasal dari bahasa Inggris “look” yang berarti penampilan dan “ism” yang berarti doktrin atau kepercayaan. Diskriminasi berdasarkan penampilan dapat terjadi di mana saja, termasuk di Indonesia. Dalam artikel ini, kami akan membahas tentang Lookism Sub Indo dan bagaimana hal ini mempengaruhi masyarakat Indonesia.
Apa Itu Lookism Sub Indo?
Lookism Sub Indo adalah bentuk diskriminasi yang terjadi di Indonesia berdasarkan penampilan seseorang. Hal ini dapat terjadi di berbagai bidang kehidupan, seperti di tempat kerja, di sekolah, dan bahkan di media sosial. Orang yang dianggap “cantik” atau “ganteng” memiliki keuntungan lebih dalam hal karir, teman, dan hubungan sosial.
Contoh Lookism Sub Indo
Contoh paling umum dari Lookism Sub Indo adalah di tempat kerja. Orang yang dianggap “cantik” atau “ganteng” memiliki kesempatan lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan atau promosi. Hal ini terjadi karena persepsi bahwa orang yang menarik akan lebih percaya diri dan mempunyai kemampuan yang lebih baik. Di sisi lain, orang yang dianggap “tidak menarik” akan lebih sulit untuk mendapatkan pekerjaan atau dianggap kurang kompeten dalam pekerjaannya.
Lookism Sub Indo juga terjadi di dunia pendidikan. Siswa yang dianggap “cantik” atau “ganteng” lebih disukai oleh guru dan teman-teman sekelas. Hal ini dapat mempengaruhi penghargaan dan pengakuan yang diterima oleh siswa tersebut. Siswa yang dianggap “tidak menarik” mungkin kurang mendapat perhatian dari guru dan teman-temannya, bahkan mungkin diabaikan atau di-bully.
Dampak Negatif Lookism Sub Indo
Diskriminasi berdasarkan penampilan dapat memiliki dampak negatif pada individu dan masyarakat secara keseluruhan. Orang yang dianggap “tidak menarik” dapat mengalami stres, depresi, dan bahkan mengalami gangguan makan. Mereka juga mungkin merasa tidak termotivasi untuk mencari pekerjaan atau mengembangkan keterampilan mereka karena merasa bahwa penampilan mereka menjadi hambatan.
Lookism Sub Indo juga dapat memperburuk kesenjangan sosial di Indonesia. Orang yang memiliki penampilan yang dianggap “menarik” akan lebih mudah untuk mendapatkan pekerjaan, pendidikan yang lebih baik, dan hubungan sosial yang lebih luas. Sementara itu, orang yang dianggap “tidak menarik” akan lebih sulit untuk mencapai hal yang sama. Hal ini dapat memperkuat kesenjangan ekonomi dan sosial yang sudah ada di Indonesia.
Bagaimana Mengatasi Lookism Sub Indo?
Untuk mengatasi Lookism Sub Indo, kita perlu mengubah persepsi bahwa penampilan adalah hal yang paling penting dalam hidup. Kita perlu menghargai seseorang berdasarkan keterampilan, kemampuan, dan kepribadiannya, bukan hanya berdasarkan penampilannya. Di tempat kerja, perusahaan dapat mengambil langkah-langkah untuk memastikan bahwa keputusan perekrutan dan promosi didasarkan pada keterampilan dan pengalaman, bukan pada penampilan.
Di bidang pendidikan, guru dan sekolah dapat mengambil langkah-langkah untuk mendorong penghargaan terhadap keterampilan dan prestasi, bukan hanya penampilan. Sekolah juga dapat memperkenalkan program anti-bullying dan mendukung siswa yang menjadi korban Lookism Sub Indo.
Kesimpulan
Lookism Sub Indo adalah bentuk diskriminasi yang terjadi di Indonesia berdasarkan penampilan seseorang. Hal ini dapat memiliki dampak negatif pada individu dan masyarakat secara keseluruhan. Untuk mengatasi Lookism Sub Indo, kita perlu mengubah persepsi bahwa penampilan adalah hal yang paling penting dalam hidup dan menghargai seseorang berdasarkan keterampilan, kemampuan, dan kepribadiannya. Kita juga perlu mengambil langkah-langkah untuk mencegah Lookism Sub Indo di tempat kerja, di sekolah, dan di masyarakat secara umum.