Juvenile delinquency, atau kenakalan remaja, mengacu pada perilaku yang melanggar hukum oleh anak di bawah umur. Di Indonesia, hal ini sering disebut sebagai “kenakalan remaja sub indo”.
Penyebab Kenakalan Remaja Sub Indo
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan kenakalan remaja sub indo. Salah satunya adalah lingkungan keluarga yang tidak stabil. Anak-anak yang tumbuh dalam lingkungan keluarga yang penuh dengan konflik dan kekerasan cenderung lebih mungkin untuk menjadi delinkuen. Selain itu, pengaruh teman sebaya juga dapat mempengaruhi perilaku anak-anak.
Hal lain yang dapat menyebabkan kenakalan remaja sub indo adalah kurangnya pengawasan dari orang tua atau wali. Anak-anak yang dibiarkan bebas tanpa pengawasan cenderung lebih mungkin terlibat dalam perilaku yang tidak semestinya.
Dampak Kenakalan Remaja Sub Indo
Kenakalan remaja sub indo memiliki dampak yang serius pada anak-anak dan masyarakat sekitarnya. Anak-anak yang terlibat dalam perilaku kenakalan cenderung lebih mungkin untuk terlibat dalam perilaku kriminal di masa depan.
Dampak lain dari kenakalan remaja sub indo adalah hilangnya rasa aman di masyarakat sekitarnya. Anak-anak yang melakukan tindakan kriminal dapat membuat masyarakat merasa tidak aman dan khawatir.
Pencegahan Kenakalan Remaja Sub Indo
Untuk mencegah kenakalan remaja sub indo, perlu ada kerjasama antara keluarga, masyarakat, dan pemerintah. Orang tua harus memastikan bahwa anak-anak mereka mendapatkan pengawasan yang cukup dan memiliki lingkungan keluarga yang stabil.
Masyarakat juga harus terlibat dalam menjaga lingkungan sekitar agar aman dan terhindar dari kenakalan remaja. Pemerintah juga dapat membantu dengan memberikan pendidikan dan pelatihan kepada anak-anak di sekolah.
Kesimpulan
Kenakalan remaja sub indo dapat memiliki dampak yang serius pada anak-anak dan masyarakat sekitarnya. Oleh karena itu, perlu ada upaya untuk mencegah perilaku kenakalan remaja. Hal ini dapat dilakukan dengan kerjasama antara keluarga, masyarakat, dan pemerintah.